pernah gak kita semua bayangin, seandainya kita hidup di zaman Emak - Engkong buyut kita?? Apa - apa serba susah termasuk juga dalam berkomuikasi. Yaah.. maklumlah soalnya cuman bisa lewat surat, yang paling canggih pada waktu itu sih cuma telegraf, tapi masalahnya gak semua daerah pada waktu itu punya alat seperti itu. Apalagi di Indonesia yang masih dijajah ma "bule". udah amat sangat tertinggal banget!!!
Setelah Indonesia merdeka en seiring berkembangnya zaman alat - alat komunikasi yang semakin canggih, maka muncullah HP (Handphone) dan layanan SMS-nya (bayangin ja, dulu waktu pertama muncul pager aja segitu canggihnya,padahal kalo sekarang dibanding ama sms, ternyata pager ntu ndeso en butut banget yah =P). Jadi sekarang dengan sms, kita semua dapat berkirim pesan yang cepat, singkat en menjangkau di seluruh daerah. Jadi, lo semua gak perlu nulis surat en dikirim ama burung merpati ge yang 3 bulan baru nyampe.
Kitapun sebagai anak Tuhan juga dapat pakai SMS untuk berkomunikasi dengan Tuhan kita. Kok bisa?? tenang aja, alat komunikasi yang paling canggih, gak perlu bayar, kaga perlu sinyal, en cepet nyampenya. Penasaran kn?? Alat komunikasi itu adalah DOA. Yupz, dengan DOA, kita dapat berkomunikasi dimanapun kita berada, mau di tempat tidur, mau di mall, mau di mobil bahkan sampe di kamar mandi pun, kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan kita. Gimana canggih kn?? jadi kita gak perlu ikut - ikutan ganti hp kn?? perlunya sering doa aja.hehe..
Guys, kita perlu bersyukur punya Tuhan yang mau mendengarkan curhat - curhat kita, coz DIA Tuhan yang hidup en selalu ada buat kita. DOA, gak cuma alat komunikasi kita, tetapi lewat doa, kita dapat bersyafaat bagi orang lain. Wah, keren abiz kn?? so, kita gak perlu khawatir coz kita punya alat komunikasi yang paling canggih sedunia, yaitu. DOA!! ^^
NB : Doa, doa dan doa, satu - satunya jalan tercanggi obral ngobrol (curhat) ama Tuhan.
by: Future Generation, 29 Nov 2009.
Senin, 30 November 2009
OBRAL OBROL
Posted by Priscyllia Chandra at Senin, November 30, 2009 0 comments
Sabtu, 28 November 2009
Bango Berbagi Kelezatan Sepenuh Hati di Idul Adha
Siaran Media
Bango Berbagi Kelezatan Sepenuh Hati di Idul Adha
Mengemas perayaan Hari nan suci dengan cara unik, bagikan hidangan tradisional Sate dan Gulai
Jakarta, 27 November 2009 – PT. Unilever Indonesia Tbk., melalui merek kecap andalannya, Bango, ingin berbagi di Hari Qurban yang tiap tahunnya dirayakan umat Islam di seluruh dunia. Untuk itu, Bango menggelar acara bertajuk ”Berkurban Sepenuh Hati Bersama Bango” bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1430 H. yang jatuh di hari Jumat, 27 Desember 2009. Acara yang digelar secara serentak di dua kota ini mengambil lokasi di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta dan Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya.
“Acara ini baru pertama kalinya kami gelar, dengan tujuan utama untuk ikut merayakan Idul Adha dan berbagi kelezatan sepenuh hati hidangan tradisional kepada masyarakat tak mampu di hari nan suci,” tutur Memoria Dwi Prasita, Brand Manager Bango. “Pada momen istimewa ini kami memotong sebanyak 5 ekor sapi dan 30 ekor kambing, dengan pembagian untuk Jakarta sebanyak 3 sapi dan 20 ekor kambing, sedangkan untuk Surabaya sebanyak 2 sapi dan 10 ekor kambing. Usai dipotong dan dibersihkan, dagingnya lalu diolah oleh para legenda kuliner Nusantara menjadi hidangan yang pas dengan suasana Idul Adha yaitu Sate dan Gulai,” tambah Memoria yang akrab disapa Memor.
Di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta dibagikan gratis sebanyak 1.050 porsi Sate Sapi, 1.200 mangkok Gulai Sapi, 600 porsi Sate Kambing, dan 800 mangkok Gulai Kambing. Jumlah kupon yang dibagikan kepada masyarakat total sebanyak 3.650 lembar. Sedangkan, di Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya dibagikan gratis sebanyak 700 porsi Sate Sapi, 800 mangkok Gulai Sapi, 300 porsi Sate Kambing dan 400 mangkok Gulai Kambing. Jumlah kupon yang dibagikan kepada masyarakat luas total sebanyak 2.200 lembar. Pengambilan makanan dengan sistem kupon dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, dimana kupon tersebut telah dibagikan sebelum Hari-H kepada mereka yang berhak melalui panita Idul Qurban pada masjid setempat..
Di Jakarta, Bango menggandeng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan yang dikenal ahli memasak Sate dan Gulai dengan citarasa yang lezat. Sedangkan di Surabaya, Sate Irma dipercaya untuk mengolah Sate dan Gulai dengan sepenuh hati, yang tentu saja mantap citarasanya. Kedua penjaja Sate dan Gulai yang kesohor tersebut sudah beberapa kali menjadi peserta Festival Jajanan Bango dan program televisi Bango Citarasa Nusantara (BCRN). Khusus pada event ini, Pondok Sate Pejompongan memboyong tim sebanyak 60 orang, sedangkan Sate Irma di Surabaya mengerahkan 40 orang. Untuk mengolah daging menjadi Sate dan Gulai yang nikmat memang membutuhkan usaha ekstra. Semua persiapan ini sudah dilakukan sejak pukul 4 pagi. Di samping itu, mereka juga harus melakukan persiapan yang matang dalam menyiapkan bumbu dan bahan dasar lainnya. Mereka rela mengorbankan mengisi hari besar kali ini dengan keluarga, alih-alih berkumpul di masjid tempat acara diselenggarakan dan ikut serta membagikan kebahagiaan kepada masyarakat.
Khusus acara di Jakarta, hadir pemandu acara Bango Cita Rasa Nusantara (BCRN) Surya Saputra untuk meramaikan suasana. ”Sebagai host BCRN saya ikut bangga, di Hari Raya Qurban ini Bango ikut berkiprah dengan membagikan daging yang diolah menjadi Sate dan Gulai. Saya berharap inisiatif ini dapat terus dilakukan oleh Bango di tahun-tahun berikutnya". Surya juga mengungkapkan kekagumannya dengan pembagian Sate dan Gulai dari Bango ini. Menurutnya ini tidak hanya menunjukkan kesepenuhatian Bango terhadap orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga menunjukkan konsistensi Bango untuk terus mengedepankan kekayaan cita rasa tradisional Indonesia.
Ketua Panitia Penerimaan Qurban Masjid Raya Pondok Indah Jakarta, Ahmad Suhaleni memberikan tanggapan serupa. "Ya, cara yang dilakukan Bango ini amat unik. Hal ini juga menunjukkan betapa perhatian Bango terhadap saudara-saudara kita yang hidup berkekurangan. Saya memuji Bango yang membagikan kegembiraan pada hari ini," kata Ahmad Suhaleni.
Makna khusus acara “Berkurban Sepenuh Hati bersama Bango” ini memang mempunyai arti tersendiri bagi para penerima Qurban. Mereka tidak hanya dapat merasakan berkah dari pembagian Qurban tetapi juga dapat menikmati masakan tradisional yang kaya cita rasa. "Terima kasih terdalam saya sampaikan kepada semua pihak yang ikut serta mempersiapkan acara ini dengan sepenuh hati terutama panitia penerima hewan kurban di Masjid Pondok Indah dan Masjid Muhammad Cheng Ho, dua legenda kuliner nusantara, Pondok Sate Pejompongan dan Sate Irma serta masyarakat sekitar," tutup Memor.
Posted by Priscyllia Chandra at Sabtu, November 28, 2009 0 comments
ada yang mao ngekost???
Terima Kost2an
untuk Wanita (Karyawan / Mahasiswi) Alamat di Teluk Gong Jl. D No. 25F
(Belakang aladin) yg berminat Hub 9311 0135 Ada 5 kamar. Lokasi
strategis ke pasar juga dekat NB : tolong di kabarkan juga kepada
teman2 yang lain yahhh. Tks
Posted by Priscyllia Chandra at Sabtu, November 28, 2009 0 comments
Selasa, 24 November 2009
manakah yang lebih kita khawatirkan??
Jaguar driver
Dave, seorg eksekutif muda yg sukses sdg menyusuri jalan menuju rmhnya mengendarai jaguar barunya dgn sedikit kencang. Waktu mobilnya lewat,tiba2 ia dikejutkan dgn bunyi keras. Brakk! Sebuah batu menghantam sisi samping mobil barunya. Dave menginjak rem dan mundur ke tempat lemparan batu tadi berasal. Dgn marah ia turun dr mobilnya,memeriksa &berteriak! "siapa yg melakukannya?"
Kemudian muncul seorang anak kecil dari antara mobil2 yg parkir di tepi jalan. Ia tampak pucat pasi. Segera dave menarik baju anak kecil itu &membawanya ke samping mobil seraya menunjukkan tangannya kearah mobilnya yg rusak. "siapa kamu? Taukah apa yg baru saja km lakukan? Tau nga brapa harga mobil ini? Mengapa km melakukannya?" anak itu gemetar ketakukan, dgn pucat pasi &air mata mulai menetes dipipinya. Anak itu meminta maaf. "tuan,maafkan aku..Aku sungguh2 menyesal, aku tdk tau lagi hrs berbuat apa.. Aku melempar batu tadi krn tdk ada org yg berhenti.." dgn tangan gemetar,ia menunjuk ke arah belakang mobil yg sdg parkir. "kakakku ada disana,ia terjatuh dari kursi rodanya,aku tdk kuat mengangkatnya,kasian dia.." dgn memohon anak itu meminta dave utk menolong kakaknya. "kakakku terluka & ia terlalu berat,maukah tuan menolongnya?"
Dave menelan ludah serasa tercekik tak bisa berkata-kata. Air matanya segera ia sembunyikan dari anak itu secepat ia menolong kakaknya.
"terima kasih,Thn memberkati.." kata kakak bocah itu. Dave masih tak bsa berkata apa2,ia begitu terharu. Dgn lambat,ia kembali ke mobil barunya. Kerusakannya mmg parah, tp dave tdk mempersoalkannya. Ia bru saja belajar sesuatu yg berharga "jgn melalui hidup terlalu cepat,sampai seseorg hrs melempar batu utk mendapat perhatianmu."
Bgaimana dgn hdpmu? Apa km lbh kuatir dgn apa yg km pakai drpd hdpmu sndiri? Apakah km lbh mengasihi yg km pakai dr pd org lain?
KedatanganNya adalah bukti bhw Ia lbh mengasihi kta drpd apapun jg..
Posted by Priscyllia Chandra at Selasa, November 24, 2009 0 comments